Senin, 27 Februari 2012

7. Pola kerjasama anak binaan usaha dari Perusahaan


Ø Anak binaan / bimbingan mengenai CV Herbal Insani diberikan pada setiap pengunjung CV Herbal Insani yang ingin mempelajari tentang Kerjasama
§  Kerjasama dilakukan dengan pelanggan CV Herbal Insani baik klinik maupun kantor pemasaran. Melelui pelatihan bagi orang-orang yang ingin mengetahui atau belajar berbagai macam terapi, macam-macam obat herbal dan bagaimana memproduksi obat herbal.
§  Kerjasama dengan perseorangan
Kerjasama ini biasanya sistem franchising yang diilakukan dengan system Bagi hasil. Perseorangan menanamkan modal untuk membangun klinik Herbal Insani, untuk SDM, sarana dan prasarana disediakan oleh perusahaan.
Seluruh Tanggungjawab proses produksi menjadi tanggungjawab pihak perusahaan. Hasil dibagi dua yaitu pihak perseorangan dan pihak perusahaan tiap bulan menurut persetujuan bersama dan kerjasama berkelanjutan.

Sabtu, 25 Februari 2012

3. Penanganan limbah perusahaan


Pengelolaan limbah yang dihasilkan sangat penting untuk dilakukan agar tidak mencemari lingkungan di sekitar pabrik walaupun pada dasarnya proses pengolahan obat herbal tidak menimbulkan limbah yang terlalu berbahaya bagi lingkungan.

·       Limbah Padat
 Dari proses pengolahan sebuk serbuk obat yang jatuh ke lantai tidaklah terlalu berbahaya. Penanganannya hanya perlu dilakukan dengan cara menyapunya kemudian memasukkannya ke dalam karung untuk selanjutnya dibuang atau dijadikan pupuk organik.
·       Limbah Cair
limbah yang dihasilkan juga sangat kecil bahkan dapat dikatakan tidak ada sama sekali. Limbah cair hanya dihasilkan dari oil  yang tercecer yang bisa dibersihkan dengan mengelap atau mengepelnya.
·       Limbah lainnya
Limbah kertas dan plastik yang sudah tidak di gunakan atau bekas pelabelan dan sealing di buang langsung di tempat sampah yang tersedia, dan kemudian di buang di TPS. Sebelum di buang jika ada label atau botol-botol yang sudah tidak di gunakan sebaiknya label atau botol-botol tersebut di hancurkan terlebih dahulu supaya tidak di gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

7. Pola kerjasama anak binaan usaha dari Perusahaan


Ø Anak binaan / bimbingan mengenai Obat herbal secara Invitro diberikan pada setiap pengunjung Herbal Insani yang ingin mempelajari tentang cara pembuatan kapsu, cara meramu dan berbagai macam pelatihan untuk program yang bergerak di bidang klinik. Karena CV Herbal Insani Merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan ( klinik ) dan penjualan obat serta pembuatannya.
Ø Kerjasama
§  Kerjasama dilakukan dengan orang-orang yang ingin bergabung dengan CV Herbal Insani yang telah dibimbing perusahaan yang telah mengikuti pelatihan ,dimana nanti untuk proses pembelian obat harus melalui kantor pemasaran CV Herbal Insani. Yang terdiri dari obat dan brosur, untuk konsumen yang menjadi agen atau alumni mendapat potongan harga, dan harga disesuaikan dengan jenis kemitraan yang di ikuti.
§  Kerjasama dengan perseorangan  (Franchising)
Dilakukan dengan system Bagi hasil. Perseorangan menanamkan modal untuk mendirikan Klinik, dimana kebutuhan alat dan SDA di tanggung perusahaan.
Seluruh Tanggungjawab proses produksi menjadi tanggungjawab pihak perusahaan. Hasil dibagi dua yaitu pihak perseorangan dan pihak perusahaan tiap bulan menurut persetujuan bersama dan kerjasama berkelanjutan.

8.Kepedulian Tempat PI


Kepedulian ke Lingkungan sekitar Perusahaan Tempat PI ( beasiswa, Rekruit tenaga kerja sekitar, dana social, pengabdian masyarakat dll) dapat dijelaskan sebagai berikut:
Perusahaan tempat prakerin sangat peduli terhadap lingkungan masyarakat, hal ini ditunjukan dengan adanya recruitment tenaga kerja dari warga sekitar. Untuk karyawan yang berprestasi akan mendapatkan premi atau uang tambahan. Apabila ada karyawan yang meninggal, sebagian biaya ditanggung oleh perusahaan. Dan dari pelatihan juga ada perekrutan, jika orang tersebut sudah terlihat mampu dan bisa.

Kamis, 23 Februari 2012

6. Sistem pemasaran Produk/jasa Perusahaan


a. Secara langsung
Ø Dijual bebas
Penjualaan dilakukan pada setiap pelanggan yang berkunjung di CV herbal Insani
Ø Melalui Pameran
Penjualaan dilakukan pada setiap pelanggan yang berkunjung ke pameran, pameran biasanya di lakukan di mall atau tempat-tempat yang strategis.
b. Secara tidak langsung
Ø  Melalui Jasa pengiriman
Pelanggan memesan dengan menyebutkan jenis produk yang akan di beli melalui alat bantu komunikasi seperti telepon, Email, Facebook, Sms, yang kemudian barang akan dikirim setelah pemesan menyelesaikan biaya pengiriman dan total harga dengan cara transfer melalui rekening Bank. Biasanya konsumen yang memesan adalah konsumen yang berada di luar kota Depok dan luar jawa. Untuk yang luar kota yang masih daerah terdekat perusahaan biasanya mengirimkan barang dengan cara di antar ke tempat tujuan.

5. Produk hasil olah dan sasaran pemakai Lokal/Import/Ekspor

- Obat herbal / jamu ( kapsul, madu, simplisia, dll)
Antara lain :
· Bio Carnoma
· Bio Gin
· Bio Glukol
· Bio jan
· Bio Stroke
· Bio Vit
· Brain Tea pegagan
· Dalipid
· Dawasir
· Gurah Insani
· Jahe merah
· Keladi Tikus
· Liverin
· Minyak Sulthon
· Minyak Totok
· Notens
· Pegagan
· Prosin
· Puratik
· Rapet putri
· Sambiloto
· Sehat Wanita
· Spirulina
· Teh Hijau
· Temu Lawak
· VCO
· Vitamag
· Yaslim
· Zaitun Oil kap
Jenis Madu :
· Madu Anak
· Madu habbatusauda
· Madu Ibu Hamil
· Madu Insani
· Madu Kurma
· Sari Kurma Insani


Untuk sementara ini sasaran baru di Indonesia.
Sasaran pemakaian produk di peruntukkan untuk semua kalangan masyarakat, baik balita, dewasa maupun orang tua.
Konsumen biasanya warga sekitar, namun dari luar jawa juga banyak permintaan.

2. Penanganan QC (Quality Control) di tempat PI

                                          
           Penanganan QC (Quality Control) yang dilakukan di CV Herbal Insani dilakukan pada semua tahapan proses, meliputi:  setiap bahan yang masuk, bahan selama di gudang, saat proses produksi  dan bahan yang akan dikirim ke konsumen. Penanganan QC dilakukan oleh semua personal QC lab yang mana masing- masing personal mempunyai tanggung jawab atas bagian pekerjaan masing- masing. Misalnya personal QC raw material, maka dia yang bertugas mengontrol, mengecek, mengendalikan, memastikan bahan yang datang ke pabrik.
Selain itu penaganan QC meliputi profesi Inspecting, Testing, dan Grading. Dengan menggunakan data-data sebagai jawaban untuk pembanding dan estimasi hasil yang baik dan yang tidak baik dipisah-pisahkan untuk mencari mana yang dapat diterima (Accept) dan mana yang ditolak (Reject).
Tujuan perusahaan menjalankan QC adalah untuk mencari just to the point dengan cara yang fleksible dan untuk menjamin agar konsumen merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapatkan keuntungan. Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu memaksakan, tetapi perlu kelancaran dengan memanfaatkan data, inspection dan testing dengan analisa statistik dari QC yang disampaikan kepada pihak produksi untuk mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan. Saat pelaksanaan QC dan testing bisa ditemukan beberapa masalah kualitas khusus, kemudian dibuat suatu study masalah khusus agar dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah di bidang penggudangan, produksi, maupun distribusi.