Selasa, 13 Desember 2011

tugas KKPI

1.       Komoditas perusahaan tempat PI ?
Sementara ini hanya memproduksi obat herbal, tadi di pabrik yang sedang di bangun mulai mengembangkan tanaman obat seperti Ginura folium atau daun dewa

Daun Dewa
Daun Dewa
Nama Latin :
Gynura segetum (Lour.) Merr.

Nama Daerah :
Beluntas cina, daun dewa (Sumatra), Samsit; San qi cao (China).

Habitat :
Pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat.

Deskripsi :
Terna tahunan, tegak, tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 – 10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm., dengan penampang ± 3 cm.

Kandungan Daun Dewa :
Saponin, minyak atsiri, flavonoid.

Khasiat Daun Dewa :
Tumbuhan ini bersifat anti coagulant (mencairkan bekuan darah), stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun. Dalam farmakologi cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa khas dan sifat netral.

Resep Tradisional Daun Dewa:

Kanker :
Daun dewa segar 4 g; Akar daruju 7 g; Herba benalu 3 g; air 120 ml, Ditumbuk; ditambah air mendidih; disaring, Diminum 1 hari sekali 100 ml; selama 30 hari.
Tekanan darah tinggi :
Daun dewa segar 3-7 helai; buah mengkudu muda 1 buah; Air 110 ml, Diseduh, Diminum 1-2 kali sehari 100 ml; selama 1 bulan.
Kencing manis :
Daun dewa 5 helai; Air 110 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Pembersih luka :
Daun dewa secukupnya; Air secukupnya, Daun dewa ditumbuk halus lalu dimasukkan ke dalam air, Luka yang kotor dimasukkan ke dalam air yang dicampur daun dewa.
2.       Penanganan Quality Control perusahaan tempat PI ?
Untuk obat herbal yang berbentuk kapsul karena tidak menggunakan pengawet maka harus di sterilkan dengan cara di sinari sinar gama. Bekerjasama dengan BATAN.

3.       Penanganan limbah perusahaan tempat Pi ?
Pengelolaan limbah yang dihasilkan sangat penting untuk dilakukan agar tidak mencemari lingkungan di sekitar pabrik walaupun pada dasarnya proses pengolahan obat herbal tidak menimbulkan limbah yang terlalu berbahaya bagi lingkungan.
Limbah Padat dari proses pengolahan sebuk serbuk obat yang jatuh ke lantai tidaklah terlalu berbahaya. Penanganannya hanya perlu dilakukan dengan cara menyapunya kemudian memasukkannya ke dalam karung untuk selanjutnya dibuang atau dijadikan pupuk organik.
Limbah Cair yang dihasilkan juga sangat kecil bahkan dapat dikatakan tidak ada sama sekali. Limbah cair hanya dihasilkan dari oil  yang tercecer yang bisa dibersihkan dengan mengelap atau mengepelnya.

4.       HDR dan standard pegawai perusahaan tempat PI?
      HRD dan standard Pegawai CV.Herbal Insani
1. Administratur
• Koordinasi dari semua ini (Asisten/Ka Kebun) KTU, pabrik teknik, sebagai mediator Head Office
• Memberikan penilaian secara teknis pekerjaan terhadap pelaksanaan kegiatan berdasarkan teknis dan cost efisiensi (bukan karakter)
• Cross check ke lapangan sebagai tugas ka kebun (administratur) di atas
• Koordinasi Head Office sebagai atasan langsung bagian operasional
• Bertanggung jawab terhadpa tugas tutorial (pihak-pihak terkait)
• Menjamin keamanan, kondisi yang kondusip terhadap kebun dan segala isinya
Syaratnya :
• Sehat jasmani dan rohani
• Pendidikan diatas SMA
• Diutamakan background pendidikan bidang pengadministrasian
• Berasal dari KTU dan lulus tes pengangkatan
• Menguasai semua aspek budidaya tanaman teh
• Mampu memimpin karyawan di bawahnya
2. KTU / Administrasi
• Bertanggung jawab terhadap kerja di kantor kebun dan bertanggung jawab terhadap pengeluaran yang telah menjadi bagian, mengingat segala sesuatu, harus berdasarkan rencana Head Office. Dan KTU merupakan perwakilan Head Office dengan semua bentuk administrasi
• Pengeluaran di kebun dipertanggung jawabkan oleh KTU dengan cross check untuk mengetahui kebenarannya bersama administratur
• Segala bentuk efisiensi dan berdiri sendiri sebagai lembaga independence, tanpa dapat dipengaruhi pihak-pihak lain, kecuali Head Office sebagai atasan langsung bagian administrasi, keuangan, personalia
• Membuat laporan konsulidasi dari semua kegiatan berdasarkan fisik dan rencana yang ditetapkan dengan cross check secara random setiap item kegiatan
Syaratnya :
• Sehat jasmani dan rohani
• Pendidikan minimal SMA
• Diutamakan background pendidikan bidang pengadministrasian
• Lulus tes dan trainning sebagai KTU
• Berpengalaman sebagai KTU
3. Ka Pabrik / Teknik
• Mempertanggung jawabkan segala bntuk tanggung jawab yang diberikan berdasarkan S.O.P. dan rencana kerja berdasarkan rencana kerja bulanan
• Koordinasi dengan pihak kebun (afdeling), tentang hal yang berhubungan dengan substansi kerja pabrik seperti panen, transportasi, infrastructure perumahan sesuai dengan kebutuhan, keperluan afdeling beserta pengolahan hasil kebun (afdeling)
• Berhak menegur hal-hal yang terjadi di kebun yang tidak sesuai dengan S.O.P. dan rencana kerja yang menjadikan rencana pabrik / teknik tidak sesuai seperti rencana produksi yang tidak sesuai, standar kwalitas dengan kebutuhan-kebutuha penunjang lainnya
• Koordinasi dengan administratur (kalau ada) dalam hal yang berhubungan koordinasi Head Office baik tentang kebijakan maupun instruksi baru
• Menciptakan hal-hal yang dapat membuat efisiensi biaya yang berhubungan dengan cost structure untuk mencapai tingkat optimal
Syaratanya :
• Sehat jasmani, rohani
• Pendidikan minimal SMA
• Diutamakan background pendidikan bidang teknik sipil
• Berasal dari Mandor Teknik yang lulus tes pengangkatan sebagai Ka Pabrik / Teknik
• Berpengalaman sebagai Mandor Teknik
• Menguasai semua aspek budidaya tanaman teh dan cara pengolahannya termasuk dalam penganggaran biaya
• Mampu membuat efisiensi biaya yang berhubungan dengan produksi
• Mampu membimbing karyawan dan mandornya

5.       Produk hasil olah dan sasaran pemakai local export / import perusahaan tempat PI?
-          Obat herbal / jamu ( kapsul, medu, simplisia, dll)
-          Untuk sementara ini sasaran baru di Indonesia .
6.       System pemasaran produk jasa perusahaan tampat PI?
Produk hasil pengolahan CV.Herbal Insani yaitu berupa  kapsul  yang siap konsumsi yang telah melalui berbagai tahap pengolahan. Produk yang dihasilkan juga ada beberapa macam, yaitu serbuk dan cairan
Sasaran pemakai/konsumen diantaranya pemakai lokal dan asing. Untuk pemakai lokal biasanya didistribusikan ke pemasok di daerah, pusat marketing, klinik, di bantu agen dan distributor.

7.       Pola kerjasama anak binaan usaha dari perusahaan tempat PI?
8.       Kepedulian ke lingkungan sekitar perusahaan tempat PI (beasiswa, rekrut tenega kerja sekitar, dana social, pengabdian masyarakat)?
-          Rekrut tanaga sekitar
-          Pengadaan pelatihan herbal

Senin, 12 September 2011

Perkembangan generatif pada tumbuhan

Pembuahan Tunggal 


Pembuahan  Ganda

perkembangan vegetatif

Reproduksi/Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif / Tak Kawin Alami dan Buatan


Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies atau rasnya. Kegiatan berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat dilakukan secara tidak kawin atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin jantan betina atau kepala putik dengan benang sari.
1. Perkembang Biakan Tak Kawin Secara Alami / Vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara alami adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan / anakan tanaman baru.
a. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya seperti bawang merah.
b. Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh seperti jagung dan ketela rambak.
C. Geragih
Geragih adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman rumput teki, arbei, kangkung, dan lain sebagainya.
d. Akar Tunggal
Akar tunggal adalah tunas yang muncul pada batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di tanah. Contohnya seperti keladi, alang-alanga, dll.
e. Spora
Spora adalah cara tumbuhan paku, lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora tempat tunas baru akan muncul.
f. Tunas
Tunas adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. COntohnya yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya.
g. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah seperti pohon cemara, kesemek, sukun, dll.
h. Hormegenium
Hormegenium adalah perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan ganggang berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang terputus nantinya kana tumbuh individu baru.
i. Pembelahan Sel
Pembelahan sel adalah perkembangbiakan pada tumbuhan bersel satu.
-----
2. Perkembang Biakan Tidak Kawin Buatan / Reproduksi Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia.
a. Metode Mencangkok / Cangkok
Mencangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.
b. Merunduk / Menunduk
Merunduk adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain.
c. Menyetek / Nyetek
Menyetek adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
d. Menyambung / Mengenten
Mengenten adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang baik.

Senin, 02 Mei 2011

BUDIDAYA TANAMAN KOPI

I. PENDAHULUAN
Tanaman Kopi merupakan tanaman yang sangat familiar di lahan pekarangan penduduk pedesaan di Indonesia. Jika potensi dahsyat ini bisa kita manfaatkan tidaklah sulit untuk menjadikan komoditi ini menjadi andalan di sektor perkebunan. Hanya butuh sedikit sentuhan teknis budidaya yang
tepat, niscaya harapan kita optimis menjadi kenyataan.

PT. Natural Nusantara berusaha mewujudkan harapan bersama tersebut dengan paket panduan teknis dan produk tanpa melupakan Aspek K-3 yaitu kuantitas, kualitas dan kelestarian yang kini menjadi salah satu syarat persaingan di era globalisasi.
baca selengkapnya :http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-kopi.html

Minggu, 06 Maret 2011

budidaya tanaman stoberi

PENDAHULUAN
Prospek agribisnis strowberry di Indonesia cukup cerah dilihat dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke tahun meningkat.
Dengan semangat ramah lingkungan PT. Natural Nusantara berperan dalam meningkatkan Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian terhadap lingkungan pada budidaya strowberi ini.

SYARAT PERTUMBUHAN Lama penyinaran matahari 8 - 10 jam hari. Curah hujan berkisar 600 700 mm pertahun. Suhu udara optimum antara 17°C - 20°C dan suhu udara minimum antara 4°C - 5°C dengan kelembaban udara 80% - 90%.Ketinggian tempat yang ideal antara 1000-2000 m dpl

PENGOLAHAN LAHAN Sebelum lahan dibajak digenangi air lebih dahulu semalam. Keesokan harinya dilakukan pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan pengeringan baru dihaluskan.

PEMBENTUKAN BEDENGAN Bentuk bedengan dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30 - 40 cm, jarak antar bedengan 60 cm, panjang menyesuaikan keadaan lahan.

PENGAPURAN Berikan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000 m2 sesuai kondisi lahan.

PEMUPUKAN DASAR Taburkan pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk kandang 2-3 ton dalam 1000 m2. POC NASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2 ditambahkan air secukupnya. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, POC NASA diganti SUPERNASA caranya yaitu 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter sebagai larutan induk, kemudian ambil 50 liter air dan tambahkan 200 cc larutan induk tadi.Setelah itu siramkan ke bedengan secara merata. 1 botol SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2

PEMBERIAN NATURAL GLIO Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur utamanya penyakit layu tebarkan Natural GLIO yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan didiamkan selama seminggu. 1 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000 m2.

PEMASANGAN MULSA Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga dapat tepat menutup bedengan dengan tepat.

PEMBUATAN LUBANG TANAM Diameter lubang ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 - 50 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat.

CARA PENANAMAN Pindahkan bibit beserta medianya, sebaiknya bibit dikondisikan selama sebulan sebelum tanam di kebun,dan saat penanaman usahakan perakaran tidak rusak saat membuka polibag.

PENYULAMAN Penyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan segera disiram.

PENYIANGAN Penyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan tanaman

PEMANGKASAN Dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada bunga pertama untuk memperoleh buah yang prima.

PEMUPUKAN SUSULAN Pupuk diberikan pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan sebanyak 350-500 cc/ tanaman.

PENGGUNAAN POC NASA + HORMONIK Semprotkan (3-4 tutup POC NASA) + (1-2 tutup HORMONIK) per-tangki 14 liter setelah 2 bulan dengan interval 7-10 hari sekali.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKITH A M A
a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Bagian yang diserang : permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk atau batang muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang pembentukan daun atau buah terhambat. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.

b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)
Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah. Gejala :daun bercak kuning, coklat, keriting akhirnya daun rontok. Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau NATURAL BVR.

c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Othiorhychus rugosostriatus), kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)
Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya. Pencegahan semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.

PENYAKIT
a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)
Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun, hingga tanaman. Gejala : daun yang terinfeksi mula-mula berwarna kuning hingga kecoklatan, serangan berat akan mengakibatkan kematian pada tanaman. Pengendalian : perbaikan drainase, sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae Brook) Busuk Rhizopus/ Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )
Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya pada buah yang masak saja dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah jambu. Pada RS, buah busuk lunak, berair, bila dipijit keluar cairan keruh.
Pengendalian : musnahkan buah yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun, pemulsaan, rotasi tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi.

c. Busuk akar ( Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)
Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella menyebabkan ujung-ujung akar tanaman berwarna hitam dan busuk, sedangkanPhytium mengakibatkan batang batas akar di permukaan tanah busuk berwarna coklat hingga hitam. Sementara jamur Rhizoctonia mengakibatkan sistem perakaran busuk kebasah-basahan.
Pengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang berat, tambahkan kapur untuk tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase tanaman, berikan Natural GLIO pada awal penanaman.

d. Empulur merah (Phytophtora fragrariae)
Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak segar bahkan dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi pada empulurnya akan tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan serangan hebat pada kondisi drainase jelek dan masam/pH rendah.
Pengendalian : perbaiki drainase, pengapuran tanah, rotasi tanaman, gunakan bibit yang sehat dan hindari luka mekanis pada pemeliharaan, musnahkan tanaman yang terinfeksi berat, campurkan Natural GLIO pada awal penanaman.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

PANEN
Tanaman stroberi mulai berbunga pada umur 2 bulan setelah tanam. Namun pembuahan atau pembungaan pertama sebaiknya dibuang atau dipangkas karena belum bisa berproduksi secara optimum. Setelah tanaman berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah.Panen dilakukan dengan dipetik atau digunting bagian tangkai buah beserta kelopaknya, dan dilakukan secara periodik dua kali seminggu.